Selasa, 16 Juni 2009

Kenapa kanker bisa tumbuh

BAGIAN 1


Mungkin anda pernah membaca, mendengar atau melihat product AVAIL.

Pasti sudah banyak yang tampil di kawasan blogger.

Dan pasti ada yang lebih professional dalam menyajikannya.

Namun saya mempunyai cara sendiri yang mungkin lebih menarik, lebih mengena ataupun lebih diterima.

Kali pertama saya menyampaikan masalah yang selalu dialami oleh setiap wanita, terfokus kepada beliau wanita usia subur sampai yang sudah menopause.

Kemudian secara berkala akan saya sampaikan beberapa TESTIMONI yang saya jumpai , baik ketika mempersentasikan product ataupun setelah memakai product.

Hal ini sangat penting saya sampaikan, untuk dijadikan hujjah atau pelajaran bagi wanita, sebagai contoh atau bukti kesaksian yang kemudian anda bisa mengambilnya.


Apakah anda tau…KANKER itu disebabkan oleh apa ??

Karena pola makan ? BISA………

Atau karena sesuatu yang mungkin diluar sepengetahuan anda ?? PASTI…

Baik…..Saya awali dari yang lebih ringan…

Kalau anda akan datang bulan (menstruasi), kebanyakan wanita merasa sakit pada sekitar lambung, pusing, sakit pada payudara bahkan sampai terjadi emosi yang tak terkendali…

BETUL..??????

Kalau anda wanita terlalu banyak aktifitas, baik sebagai wanita karier, atau ibu rumah tangga yang kebetulan banyak permasalahan…katakanlah STRESS…

Kemungkinan yang timbul adalah keputihan, kekuningan, bau tak sedap, gatal-gatal…

BETUL..??????

Hal ini sangat mengganggu pergaulan anda .BETUL..????????

Lebih tinggi lagi ya….

Dijaman sekarang..telinga kita sering mendengar KANKER…atau mungkin anda sudah terkena KANKER..????

Bagi anda yang sudah terkena KANKER, obat yang paling jitu adalah SABAR…

YA..SABAR!...Anda kebal dengan 5 huruf itu ??..

Ketahuilah..bahwa KANKER itu yang menurunkan adalah ALLAH SWT. KENAPA??

Orang ahli agama mengatakan “ ITU UJIAN “…Anda kebal juga dengan kalimat itu….

WAJAR……and… MANUSIAWI…..


Mari kita kupas SABAR dan UJIAN..

Sebelumnya mohon maaf saya menggunakan cara agama saya ISLAM, tapi saya yakin agama apapun terkait dengan dua kata itu (sabar dan ujian)itu ada kesamaan.

Ketika kita terjangkit yang namanya KANKER, Allah telah menguji kita atau kita pernah melakukan satu perbuatan dosa. Namun lebih enaknya kita terima itu sebagai UJIAN, ya.. Sebagai perumpamaan...


Selayaknya seorang pelajar…, kita ambil conto SMA.

Kita dituntut untuk sabar, kita harus melalui tingkatan2 dari kelas satu sampai kelas tiga, hanya untuk mendapatkan sehelai sertifikat. BETUL…????

Demikian juga KANKER. Kita juga dituntut kesabarannya untuk menerima penyakit itu.

Nah…didalam kesabarannya, kita dituntut pula untuk ikhtiar…mencari wasilah atau perantara yang benar secara syariah, agar penyakit yang diderita segera sirna dari tubuh anda.

Kalau itu bisa anda lalui…apa yang didapat..???


Sekarang kita bahas tentang kanker….ok?


TAHUKAH ANDA ?

  • Sebanyak 52 juta dari 115 juta wanita Indonesia beresiko terkena kanker rahim (serviks) karena berbagai alasan, kata dr.Djemi, SpoG dalam seminar “Deteksi dini Kanker Rahim dan Payudara pada Wanita” di Palu, Maret 2007 (kutipan harian Analisa, minggu 25/03.2007)
  • Diserukan (diiklankan) di radio GEN FM Jakarta sampai saat ini 2009, setiap satu jam wanita Indonesia meninggal karena Kanker serviks

Mengapa wanita saat ini banyak mengalami kanker rahim, kanker payudara, kista, miyom???? Tapi dijaman dahulu, nyaris tak terdengarrr….

Para ahli kanker Internasional serta Badan Kesehatan Dunia menyatakan bahwa

ZAT DIOXIN dapat menyebabkan KANKER!!

Lalu apa zat DIOXIN itu………Adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching(pemutihan) yang digunakan pada pabrik PEMBALUT WANITA, TISSUE, SANITARI PAD dan DIAPER.

Ceritanya begini…Ketika darah haid keluar dari vagina, ditampung oleh pembalut yang kurang berkwalitas. Dan ketika pembalut itu lembab, pembalut tersebut mengeluarkan GAS yang namanya DIOXIN. Gas itu diserap oleh vagina menuju rahim

OW?! Jadi pembalut yang tidak berkwalitas mengandung DIOXIN ??? BETUL……

Tahukah anda pembalut terbuat dari apa ?????


Ok..kita lanjutkan nanti....

2 komentar: